Tips ini hanya untuk orang² yang mau melakukan perjalanan secara sendiri, artinya tidak ikut Package Tour yang diselenggarakan oleh Biro Perjalanan. Disini tidak dipersoalkan apakah anda mau naik pesawat dengan harga murah (low cost carrier/airlines) atau memakai ticket promo dari suatu maskapai penerbangan berjadwal, Kereta, Bus, Kapal Laut / Ferry.
A. Membuat Rencana Perjalanan.
1. Berapa lama anda akan melakukan perjalanan. 7, 14, 21 atau 30 hari. Tentukan Kota awal dimana perjalanan mulai dilakukan, dan kota mana saja yang akan dikunjungi
2. Lamanya perjalanan akan menentukan berapa dana yang akan dikeluarkan, dan semakin jauh jaraknya satu sama lain akan dibutuhkan ekstra beaya.
3. Untuk kota tujuan yang jauh seperti Eropa/Amerika, minimal butuh waktu 14 hari (efektifnya hanya 11~12 hari).
B. Kalkulasi Biaya Perjalanan.
Marilah kita mulai berhitung dengan draft awal. Anggap saja dana yang dianggarkan $1500 untuk jalan² selama disana (diluar tiket pesawat pp, visa & travel insurance). Ambil contoh tujuannya ke Eropa, dimana Negara satu dengan yang lain berdekatan, maka kemungkinan besar anda akan jalan² lintas Negara Anggarkan $360 untuk naik kereta lintas Negara.(batas maksimal 5 negara selama 10 hari)). Uang anda tinggal $1140, asumsikan untuk akomodasi saja $60 per-malam, beaya makan $20 per-hari , transport dalam kota dan masuk obyek wisata $20, maka beaya per-hari butuh $100 dan anda cuma bisa bertahan 11 malam saja di Eropa. Hitungan ini adalah perkiraan kasar, dan berangkat dari sini anda sudah jangan bermimpi untuk banyak mengunjungi kota/negara didalam perencanaannya. Karena itu berarti akan menambah biaya dan atau akan mengurangi masa tinggal.
C. Membuat Jadwal Perjalanan.
Nah berangkat dari sini mulailah anda menentukan dengan pasti Negara & kota mana yang akan didatangi. selama 11 malam. Kumpulkan segala informasi akan kota tujuan dan obyek wisatanya. seleksi yang mana yang paling berharga untuk dikunjungi. Bila segala informasi telah lengkap dimana bisa anda dapatkan berapa biaya pesawat, kereta, bus, akomodasi, transport dalam kota dari airport/stasiun ke hotel pp dan ke obyek wisata, termasuk karcis masuk nya; maka anda akan mendapat figure angka yang lebih real dari yang sebelumnya.
Jadi mana yang lebih dulu beli ticket pesawat atau buat perencanaannya?.
1. Buat perencanaannya lebih dulu jauh² hari (minimal satu tahun sebelumnya)sebelum anda memutuskan untuk membeli ticket pesawat. Samakan hari dan bulannya untuk mendapatkan rate hotel yang sesuai dengan waktu perjalanan yang direncanakan, Hal ini untuk meminimalisir "under budget", karena rate hotel bisa berbeda antara "low season & high season". Hal ini kelihatan mudah, namun inilah bagian yang paling memusingkan dan membutuhkan banyak waktu. Semakin banyak kota tujuan dan semakin banyak obyek yang akan dikunjungi, akan banyak memakan waktu. Untuk mencari akomodasi yang sesuai dengan bujet kita, bukanlah mudah, pertimbangan lokasi juga akan tidak kalah penting. Disini waktu dan biaya jadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
2. Tentukan pada bulan² apa perjalanan itu akan dilakukan dan alternatifnya. Mengingat di Eropa ada empat musim , maka praktis selama winter (Nov~Mar)tidak mungkin dilakukan, begitu juga saat summer (Jul~Aug)dimana rate hotel akan menjadi mahal. Waktunya menjadi singkat hanya beberapa bulan yang anda bisa manfaatkan yaitu Apr, May Jun dan Sep, Oct. itupun juga tergantung lagi pada restriksi dari pihak maskapai penerbangan (tiket promo) kapan anda bisa berangkat/pulang.
3. Kosongkan dulu tgl dalam schedule perjalanan dan isi bila sudah fix. Cukup dituliskan dulu hari ke-1 (Tue), 2 (Wed), 3 (Thu), dst. Harinya disesuaikan dengan tibanya pesawat ditempat tujuan: Paris/London, dlsb.
4. Buat ringkasan jadwal perjalanan, kota mana yang disinggahi & obyek wisata mana yang akan dikunjungi, dst mulai hari pertama hingga hari terakhir.
5. Buat Jadwal detail lengkap dengan jam apa yang dilakukan dihari yang ada termasuk jam keberangkatan/tiba pesawat, kereta, bus, dlsb. Jadwal ini akan berfungsi sebagai indikator dan sebagai quick reference dan juga merupakan supplement dari jadwal pada point-4.
Langkah berikutnya:
A. Bila pesawat sudah fixed, baru isikan tanggalnya dalam jadwal (point-3) dan segeralah lakukan reservasi akomodasi, beli ticket Eurail Pass sesuai dengan kebutuhan dan reservasi seat kereta (3 bulan sebelumnya), dan beli tiket pesawat regional dimana diperlukan (point-C).
B. Reservasi akomodasi bisa dilakukan lebih awal dan jangan kurang dari 6 bulan. Lebih awal berarti lebih secure, jangan dianggap enteng, sedikit keteledoran akan membuat bengkak biaya yang dikeluarkan.
C. Hindari perjalanan darat day time lebih dari 6 jam, karena waktu anda akan banyak hilang. Gunakan pesawat untuk menyingkat waktu. Di Eropa Ada beberapa Low Cost Carrier seperti RyanAir, EasyJet, WizzAir, AirBerlin, Air Baltic, Norwegian Air,dll, namun juga jangan berharap banyak anda bisa terbang dari satu kota ke kota lainnya di Eropa seperti menggunakan penerbangan berjadwal tetapi berbiaya murah. Disini perlu kejelian anda memanfaatkan penerbangan murah tsb.
D. Naik Kereta Malam di Eropa harganya tidak murah. Tidak semua route kereta malam tersedia gerbong kereta dengan reclining seat seperti halnya kereta di Indonesia. Kereta malam tempat tidurnya ada yang 4 ada yang untuk 6 orang dalam satu kabin (couchette), untuk yang privat 1~2 orang harganya sama dengan hotel bintang dua/tiga.
Lihat detailnya disini: http://www.eurorailways.com/products...ins/index.htm
http://www.eurail.com/planning/train...overnight-fees
E. Penggunaan bus yang bisa berangkat malam dan sampai pagi hari, merupakan alternatif untuk bisa berhemat di biaya akomodasi, untuk jarak menengah antar negara.
F. Kereta lintas Negara disana operatornya terdiri dari beberapa Negara seperti Spanyol, Perancis, Jerman, Inggris dan Itali. Biarpun anda sudah memegang ticket Eurail Pass, ada surcharge yang harus anda bayar lagi dan jumlahnya tergantung route yang digunakan. dan harus reserved seat lebih dahulu (kecuali kereta regular).
Beberapa kota besar di Eropa Stasiunnya besar² dan luas, beberapa diantaranya punya lebih dari satu stasiun untuk tujuan berbeda, datanglah minimal 60 menit sebelum keberangkatan, anda akan butuh waktu untuk menemukan dimana letak peron dimana kereta berada.
Pelajari dengan baik setiap kota tujuan, karena disitu anda akan menentukan berapa lama harus tinggal atau bahkan tidak perlu tinggal bila dianggap waktunya cukup untuk mengunjungi obyek yang ada.
Kumpulkan semua informasi yang ada dan pilah mana yang perlu dikunjungi dan mana yang tidak, dan jangan mengabaikan sekecil apapun dari informasi yang didapat. Kalau bisa buat hardcopies nya dan beri warna dengan stabilo pada hal² yang penting untuk diketahui dan sumbernya harus yang reliable, dan bukan pendapat pribadi dari orang² yang sudah berkunjung ketempat tsb. Kumpulkan peta kota, peta metro/subway, timetable yang akan dipergunakan nantinya.
Bila informasinya sudah lengkap dan sudah di-pilah² baru anda bisa tahu berapa lama anda perlu menginap disuatu tempat, barulah jadwal bisa dibuat dengan benar. Semakin banyak informasi anda peroleh, semakin akurat perencanaan tsb. Dari jadwal tsb semua biaya bisa dihitung secara rinci. Jangan samakan jadwal perjalanan anda dengan acara package tour yang diselenggarakan oleh biro perjalanan, karena disitu anda terima beres, sedangkan jadwal yang dimaksud memuat seluruh detail yang ada; seperti jam keberangkatan/tiba pesawat, di airport mana?, terminal berapa? (kalau terminalnya lebih dari satu). Kalau naik kereta, dari stasiun mana? apa perlu berganti kereta ditengah perjalanan?, kalau ada di stasiun mana? dan berapa lama waktu yang tersedia untuk kita berganti kereta?, begitu juga kalau naik Bus Malam dimana letak terminal keberangkatannya?
Ternyata rumit juga dalam pelaksanaannya dan tidak semudah yang dikira. Itulah bagian dari resiko bila anda mau jalan sendiri dengan biaya yang lebih murah dan dengan tujuan lebih banyak tempat yang bisa dikunjungi. Namun apabila anda tidak bisa me manage dengan baik, biaya perjalanan akan menjadi lebih mahal tanpa anda sadari.
Duit² gue, mau ngapain suka² gue, ngapain elo yang repot?. Biasanya yang muncul argumennya demikian, kalau cerita pasti yang enak² aja yang bikin ngiler orang. Sekarang berpulang kepada anda, masih mau jalan sendiri? Kalau jawabnya "ya" berarti anda harus mempersiapkan segalanya dengan baik dan bukan berpikir gimana nantinya aja, yang penting jalan dulu ............. Kalau ini terjadi bujet akan meledak dan banyak waktu akan hilang.
Perlu diingat kalau perjalanan sudah dilakukan, waktu adalah uang (Time is Money), setiap hari setiap jam itu ada nilainya. Waktu terus bergulir dan tidak menunggu, atau tidak dapat di Pause dan berjalan lagi. Jadi bila sudah berangkat, anda bukan dalam tahapan mencari informasi lagi, melainkan menjalankan rencana tsb tanpa sedikitpun ada keraguan. Periksa dengan cermat jadwal perjalanan yang ada dan jangan ada kesalahan sedikitpun tentang tanggal dan hari karena ini bisa berakibat fatal.
Selamat berwisata.
source: http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000010079086
0 komentar:
Posting Komentar